
Jakarta, Dalam beberapa kondisi, berjinjit dapat membantu seseorang meraih benda di tempat yang tinggi, misalnya di atas lemari. Nah, bagaimana jika ini dilakukan oleh ibu hamil?
Menurut dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG dari Divisi Fetomaternal RSU Dr Soetomo Surabaya, berjinjit untuk meraih benda di tempat yang tinggi merupakan hal yang dapat memanipulasi fisik ibu hamil. Sehingga ketika hal itu dilakukan, akan ada risiko bagi kondisi sang ibu.
"Perubahan fisik dari bungkuk-berdiri-bungkuk-berdiri itu kan memanipulasi gerakan di sekitar pinggang dan berisiko. Jadi harusnya meminimalisir aktivitas seperti berjinjit untuk mengambil barang selama kehamilan," kata dr Erza kepada detikHealth baru-baru ini.
Dokter yang juga praktik di RS Pendidikan Universitas Airlangga itu menambahkan, melakukan aktivitas yang cukup berat bisa membuat ibu hamil stres. Aktivitas yang cukup berat ini termasuk juga berjinjit untuk meraih barang di tempat tinggi.
Baca juga: Catat, Ini Risiko Jika Wanita Hamil di Usia Terlalu Muda
"Ibu hamil harus rileks, disayang dan dimanja. Jadi intinya ibu harus dijauhkan dari hal-hal yang membuat stres seperti pikiran, tenaga dan waktu," kata dr Erza.
Dihubungi terpisah, dr Alfiben SpOG dari RS Permata Depok mengatakan berjinjit untuk mengambil barang di tempat yang tinggi harus dihindari karena merupakan hal yang berisiko. Misalnya saja terpeleset.
"Jadi sikap atau pekerjaan-pekerjaan yang ibu lakukan harus diperhatikan. Ibu harus nyaman, enak dan pasti berdirinya, kalau nggak pasti berdirinya kan bisa kepeleset," ucap dr Alfiben.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Sumber : http://health.detik.com/read/2017/01/07/080034/3389967/1299/ibu-hamil-jinjit-untuk-ambil-barang-di-tempat-tinggi-bahayakah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar